Wabup Malang Pilih Fokus Tangani Covid-19 Ketimbang Bahas Nama Pergantian Nama Kabupaten Malang

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyatakan pihaknya lebih memilih berfokus menangani Covid-19 dari pada membahas wacana pergantian nama Kabupaten Malang.

Didik menegaskan keselamatan nyawa masyarakat agar terhindar dari corona jauh lebih penting.

"Melihat situasional, kali ini kita berkonsentrasi untuk penanganan Covid-19," ujar Didik, Rabu (29/9/2021).

Politisi PDIP ini juga menyanggah adanya kabar pemekaran wilayah di Kabupaten Malang.

Menurutnya, kabar tersebut belum dibahas sama sekali dalam forum resmi.

"Belum, belum pernah,"  ujarnya.

Didik pun turut berkomentar terkait wacana Bupati Malang, Sanusi yang hendak mengubah nama Kabupaten Malang menjadi Kabupaten Kepanjen.

Ia menilai jika Sanusi sah-sah saja dalam melontarkan sebuah wacana.

"Saya pikir apa yang disampaikan pak Bupati tidak salah. Konsep yang dirancang beliau akan kembali kepada masyarakat. Masukan-masukan dari tokoh masyarakat, budayawan hingga DPRD diajak bicara," beber Didik.

Mantan Kepala Desa Tunjungtirto Singosari ini mencoba menelaah ucapan Sanusi yang akan mengubah nama Kabupaten Malang yang historis.

Kata dia, ucapan Sanusi merupakan upaya agar penyebutan Malang jadi tidak rancu dengan wilayah Kabupaten Malang dengan Kota Malang.

"Kalau yang disampaikan pak Bupati itu merupakan wacana. Kenapa melontarkan wacana itu? Karena Kabupaten Malang yang sebenarnya itu menjadi sebuah induk yang akhirnya terpecah menjadi Kota Malang dan Kota Batu. Supaya tidak rancu saja," jelasnya.

0 Response to "Wabup Malang Pilih Fokus Tangani Covid-19 Ketimbang Bahas Nama Pergantian Nama Kabupaten Malang"

Post a Comment