Kadensus 88 Ada Ribuan Teroris Uighur Ingin Masuk ke Indonesia

JawaPos.com â" Kepala Densus 88 Antiteror Polri, Irjen Pol Marthinus Hukom mengatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) bukan sekadar organisasi separatis yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Tapi sudah masuk dalam kategori sebagai terorisme.
âKKB OPM dikategorikan sebagai terorisme karena mereka melakukan kekerasan, intimidasi, dan menyebarkan rasa takut yang menyasar masyarakat yang tidak bersalah, dan selalu memaksakan kehendaknya terhadap orang lain,â ujar Marthinus saat menjadi pembicara seminar mengenai HAM dan Penanggulangan Terorisme yang diadakan Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme (PRIK KT) dan Revera Institute.
Bahkan setelah penyerangan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) KKB juga terus melancarkan teror di Bumi Cenderawasih tanpa henti, paling terbaru kelompok tersebut menembak seorang anggota Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu, (25/9).
Selain KKB Papua, kata Marthinus, diketahui terdapat 12 teroris Uighur yang masuk ke Indonesia dari sekitar tahun 2011. Gerakan Uighur di Xinjiang adalah gerakan separatis, tapi ketika Uighur keluar dan mencoba masuk ke Indonesia sudah bersentuhan dengan kelompok teroris Indonesia termasuk JAD dan MIT.
âTujuan teroris Uighur masuk ke Indonesia awalnya karena kesulitan untuk ke Syria dan memilih konflik terdekat di Asia Tenggara yaitu Poso,â ujarnya.
Informasi intelijen yang didapatnya adalah, sebanyak 12 orang Uighur yang masuk adalah bentuk watertest atau percobaan untuk para teroris Uighur lainnya yang berjumlah ribuan untuk masuk ke Indonesia.
0 Response to "Kadensus 88 Ada Ribuan Teroris Uighur Ingin Masuk ke Indonesia"
Post a Comment