Dikmudora Kendari Instruksi Guru Efektifkan Penerapan Belajar Home Visit untuk Siswa SD dan SMP

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Makmur menginstruksikan guru kelas untuk mengefektifkan kunjungan ke rumah siswa atau Home Visit.

Hal ini dilakukan lantaran, Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari saat ini belum mengizinkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. 

Perpanjangan PPKM level 3 mengharuskan pembelajaran masih dilakukan secara daring atau dalam jaringan (online).

Dengan metode Home Visit ini guru atau wali kelas akan membentuk kelompok kecil maksimal 3 â€" 5 anak dan menentukan lokasi pertemuan belajar.

"Biasanya wali kelas itu sudah bisa mendeteksi, siswanya paling banyak di area mana. Dimana, lokasi belajarnya tidak terdapat kasus Covid-19," kata Makmur saat dihubungi, Sabtu (31/7/2021).

"Mudah-mudahan inovasi guru keliling ini bisa kita kolaborasikan dengan metode pembelajaran yang ada sebelumnya seperti secara daring dan luring (luar jaringan)," lanjutnya.

Baca juga: Wali Kota Kendari Keluarkan SK PPKM Level 3, Izinkan Pesta Pernikahan, Berikut Penjelasan 15 Aturan

Metode home visit ini hanya berlaku untuk daerah blank spot internet (tidak ada jaringan internet). Seperti di daerah Abeli, Amohalo, dan Purirano.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir pernah mengatakan Home Visit adalah solusi pembelajaran di masa penerapan PPKM saat ini. 

Sebab, beberapa siswa kesulitan mengakses pembelajaran daring karena berada di wilayah blank spot.

“Ada beberapa wilayah masih blank spot seperti di kawasan Abeli, Amohalo, Purirano, dan sekitarnya. Ini jadi kendala bagi anak-anak kita yang ingin belajar. Jadi saya minta guru atau wali kelas proaktif mengunjungi siswa," kata Sulkarnain.

Share this post